RSS

Saturday, August 29, 2009

Menongkah dunia dari dimensi yang berbeza


Salam ala’ik
Sudah seminggu ana menyusuri bulan penuh barakah ini
Tak terlafaz kenikmatan dalam setiap hembusan nafas hamba yang berlegar di bumi ALLAH ini
pinjaman ILLAHI pada hamba NYA yang hina ini
Dengan penuh pengharapan seorang hamba ALLAH yang hina
Ana tak pernah putus berharap dan berdoa agar dipilih ALLAH
Menjadi

HAMBA ALLAH YANG PALING…PALING…PALING…ISTIMEWA
DIBULAN YANG ISTIMEWA INI


ALLAH maha mendengar
lagi mengetahui rintihan hambaNya yang hina ini
Walaupun rasanya tak layak dipilih menjadi hambaNya yang istimewa
Namun gelodak hati yang bergelora untuk menjadi hambanya yang benar-benar
Dapat menyerahkan seluruh jiwa dan ragaku hanya untuk ILLAHI
Menyebabkan ana terus berharap…
Rahmat ALLAH mengatasi segalaNya
Takala ana berdoa ALLAH MAHA MENDENGAR
Ana dianugerahkan hadiah yang paling-paling istimewa dari ILLAHI
dan dia memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya
dan jika kamu menghitung nikmat ALLAH , tidaklah dapat kamu menghinggakannya sesungguhnya manuia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari(nikmat ALLAH)"
sURAH IBRAHIM 34

Hadiah yang tak pernah kuduga untuk diterima sebagai hamba yang hina
Ana kehilangan handphone
Yang selama ini menjadi wadah untuk ana terus merangkak dengan penuh kehinaan untuk mendekati ,mengingati dan mencintai ALLAH
Sebagai hamba ALLAH yang hina
Ana mengakui terasa kehilangan wadah untuk merangkak merapatiNYA
Namun ana yakin bahawa ALLAH ingin menggantikan sesuatu itu
dengan sesuatu yang lebih2 baik

Tembakan doa kalian agar hamba yang hina ini dikurniakan WADAH yang lain dalam mendekati ALLAH…insyaALLAH amin…

Sebenarnya rasa kehilangan itu tak dapat menandingi anugerah lain yang ALLAH
Kurniakan kepada ana disebalik peristiwa ini
Tak kala ALLAH mengambil semula HAKNYA
Rupanya ALLAH ingin mengantikan dengan sesuatu yang lebih baik
"ya ALLAH, tidak kamu menjadikan semua ini sia2 dan percuma. Maha Suci Engkau dan lindungilah kami dari azab neraka."

surah ali imran 191


ALLAH menitipkan rasa syukur dan redha yang sangat tinggi
Dalam diri hamba yang hina ini
Walaupun hakikatnya ana bukanlah sehebat itu dalam menghadapi ujian
Ketika itu ana mula menyedari bahawa besarnya kuasa ALLAH itu
Tiada satu pun di dunia ini adalah milik kita

segalanya adalah HAK MILIK MUTLAK ALLAH


Segala yang kita miliki adalah pinjaman ALLAH semata2
DIA berhak untuk mengambilnya pada bila-bila masa mengikut kehendak NYA
Ana terasa bagaikan dikejutkan dari lena yang panjang
Taklala itu terbit perasaan yang indah untuk
Lebih menghargai dan mensyukuri nikmat ILLAHI
Terasa betapa bersyukurnya hamba ALLAH YANG HINA INI
Kerna masih ada jantung yang masih berdenyut untuk mengi’marahkan Ramadhan kali ini
Jika dibandingkan dengan handphone yang tak seberapa nilainya
Dengan anugerah nyawa yang ALLAH masih pinjamkan untuk ana dibulan ramadhan ini
tak akan dapat disamakan nilainya dengan nikmat2 lain di muka bumi ALLAH ini
''pada hari kiamat nanti, harta dan anak-anak tidak berguna kecuali orang-orang yang datang menemui ALLAH dengan hati yang sejahtera"

surah al-syua'ra 88-89

Tak pernah ana sangka begitu besar hadiah ALLAH pada ana
DIA mengantikan yang hilang dengan sesuatu yang telalu tinggi nilainya
Selain rasa syukur yang ALLAH kurniakan
Ada sesuatu yang dapat ana kutip melalui hadiah ini

Kebergantungan seorang hamba itu adalah TOTAL hanya pada ALLAH
TIADA yang lain melainkan PADANYA

Kebergantungan hamba ALLAH yang hina ini pada sesuatu alat sebagai wadah merapati ALLAH adalah salah sama sekali
Memang seharusnya ana mengantungkan seluruh jiwa dan ragaku
Hanya pada ALLAH dalam usaha ana untuk mendapatkan CINTANYA
Kebergantungan pada yang lain bakal menghijabkan ana dengan CINTA YANG AGUNG itu…
Itulah pengajaran yang dalam ana teladani
Terlalu hebat nilai hadiah yang ALLAH kurniakan pada hamba yag hina ini
Di bulan yang penuh barakah ini
Pintaku titipkan lah doa agar kita sama
Dikurniakan kekuatan, kesungguhan , keimanan, ketaqwaan dan kesihatan serta kesempatan untuk terus menyembah ALLAH dengan penuh kehambaan
demi mengharapkan
cintaNya, redhaNya, keampunanNya dan rahmat kasih sayangNya sepanjang bermusafir di dunia ini sebelum bertemu dengan NYA…AMIN

Sesungguhnya tiada kekutan bagi kami untuk kami untuk meyembahMu melainkan atas rahmat dariMU kapada hamba ALLAH yang hina ini ya ALLAH


BANTULAH KAMI yang hina ini…ya ALLAH
Moga takbir syawal kami kali ini adalah takbir kemenangan menjadi hambaNYA

AMIN…

Perkongsian yang ana perolehi dari DR. FADHILAH KAMSAH
Katanya
Pesanan RASULULLAH terhadap umatnya
Takala kita ditimpa musibah katakanlah
  1. Dari ALLAH kita datang dan kepadanya kita kembali
  2. Ya ALLAH,berikan ganjaran terhadap keredhaan kami ini terhadap musibahMu ini.......
    Walaupun hakikatnya tak layak untuk meminta hadiah dari anugerah redha yang ALLAH kurniakan namun itulah yang telah RASULLULAH AJAR KEPADA KITA Mungkin ada sesuatu yang tersembunyi yang yang belum dapat kita singkap
  3. Ya ALLAH, gantikanlah sesuatu yang hilang atau musibah yang menimpa ini dengan sesuatu yang lebih baik
Sebenarnya masih banyak rahsia dan hikmah yang belum dapat disingkap dari peristiwa ini..
moga hikmah yang tersingkap dapat menambah keimanan kita pada YANG ESA

Amin…

Saturday, August 22, 2009

Melihat ramadhan dari kaca mata seorng hamba





Alhamdulillah kita masih diberi pinjaman nyawa
Untuk menikmati indahnya udara ramadhan yang menjengah di jendela dunia
Marilah kita menjadikan ramadhan sebagai satu wadah untuk kite mendakap cinta illahi
Ketika hujan rahmat ALLAH mencurah-curah membasahi bumi
Megapa ia dipersiakan
Abu Hurairah menyatakan : Telah bersabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud :
Apabila telah tibanya Ramadhan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup segala pintu neraka dan diikat segala syaitan.

-Hadis dikeluarkan oleh imam Bukhari, Muslim, Nasai'e, Ahmad dan Baihaqi-

Gunakan rahMAt puasa untuk mentarbiyahkan nafsu yang liar
ALLAH tidak pernah menganugerahkan sesuatu untuk dipersiakan
Janganlah membiarkan kehinaan seorng hamba yang hina
Membelenggu hati kite
Bukalah dada kata untuk menerima cinta dan rahmat ALLAH itu
Ramadhan adalah satu tempat persingahan dalam setahun
untuk kite membasuh dan mencuci hati-hati kite yang hitam mendaki dek dosa yang tak pernah terhitung
ALLAH bukan tidak mengerti kehinaan seorng hamba yang sering melakukan dosa
Lantas ALLAH menganugerahkan satu bulan
untuk kite membasuh daki-daki dosa dan menambah pahala sepanjang permusafiran kite menujuNYA
Daripada Abu Hurairah daripada Rasulullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud

Sesiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan nescaya akan diampuninya segala dosanya yang telah lalu.

- Diriwayat oleh imam Nasai'e, Ibn majah, Ibn Habban dan Baihaqi-

Tanpa bulan ramadhan mampukah kite mengedung dosa-dosa yang kite lakukan untuk menemui ALLAH kelak
ALLAH telah mengatur segalanya dengan begitu hebat
ALLAH tahu kemampuan hambaNYA yang terbatas
Bayangkan jika tanpa ramadhan
sebagai hamba ALLAH amat mudah terlupa untuk mendekatiNYA
kite akn terus terleka menikmati dunia dan lupa akan kehidupan yang kekal disana
hari berganti hari
bulan berselang bulan
tahun menganti tirai

akhirnya dosa yang dilakukan semakin mengunung sehingga tak tertanggung dek bumi
adakah dengan dosa meluas itu kite mampu untuk mendekati ALLAH
hati yang sekeras dan sejijik itu lunak untuk mencintai ALLAH
SUDAH TENTU TIDAK?
BUKAN???

Kerana itu ramadhan dihadiahkan kepada kite

Daripada Abu Hurairah telah berkata:
Rasullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud :
Sembahyang yang difardhukan kepada sembahyang yang sebelumnya merupakan penebus apa antara keduanya, dan Jumaat kepada Jumaat yang sebelumnya merupakan penebus apa antara keduanya, dan bulan kepada bulan(iaitu Ramadhan) merupakan kaffarah apa antara keduanya melainkan tiga golongan : Syirik kepada Allah, meninggalkan sunnah dan perjanjian (dilanggar). Telah berkata Abu Hurairah : Maka aku tahu perkara itu akan berlaku, maka aku bertanya: Wahai Rasulullah! adapun syirik dengan Allah telah kami tahu, maka apakah perjanjian dan meninggalkan sunnah? Baginda S.A.W bersabda : Adapun perjanjian maka engkau membuat perjanjian dengan seorang lain dengan sumpah kemudian engkau melanggarinya maka engkau membunuhnya dengan pedang engkau, manakala meninggal sunnah maka keluar daripada jamaah(Islam).
-Hadis riwayat Ahmad, Al-Hakim, dan Baihaqi-


Agar hati kite sentiasa lunak dan dekat untuk terus merasakan nikmat
ALLAH dihati setiap hambaNYA
Saban tahun hati dapat dipulih untuk kembali kepada fitrah asal insani
Yang suci fitrahnya…





Belum lagi kita ceritakan tentang kehebatan lailatul qadar
ALLAH tahu bahawa kite sebagai hambaNya tidak mampu untuk beribadah sepenuhnya
Jika ada pun ibadah yang dibuat ia dihiasi dengan riak takbur dan ujub serta penuh kelalaian
LALU ALLAH menjadikan malam lailatulqadar itu lebih baik ganjarannya dari seribu bulan
Itu sudah cukup untuk membuktikan cinta ALLAH pada hamba ALLAH yang hina ini
Bukalah mata hati kita jika masih kabur
bermuhasabahlah untuk menambah power iman yang semakin berkurang
bila kerabunan hati makin bertambah…

Thursday, August 20, 2009

tembakan doa ukhuwah ummah


PALESTIN

Aku tak pernah mengerti tentangmu

Hanya khabar dari kejauhan yang memautkan hati kite

PALESTIN

Walaupun zahirnya kalian menderita di sana

Dek darah perjuangan yang lebat menjurah membanjirimu

Namun, hakikatnya hati dan nadi kalian lebat

dibasahi nikmat iman yang melimpah

PALESTIN

Kami di Malaysia bukanlah seindah dan semudah yan kalian lihat

Hakikatnya hati kami mati

dengan najis dosa dan

darah kealpaan yang memancut dari nikmat keamanan

Tanah kami

Kemarau dan gersang dengan redha illahi

Tidak seperti PALESTIN yang melimpah ruah

dengan doa dan rahmat ILLAHI

sungguh kami cemburu melihat perjuangan kalian

mengamit dan mendaki puncak cinta ILLAHI

sedangkan kami di sini hidup dengan penuh kepalsuan

yang kononnya turut berjuang bersama kalian

NAMUN

Hakikatnya kami tengelam dengan ideology zionis laknatullah

Wahai pejuang-pejuang PALESTIN

Tembakkan doa dan sasarkan peluru berpandu ukhuwah

Agar kami turut dianugerahi dan mengecapi nikmat iman dan

dapat menjamah cinta ILLAHI

al-quds day


Tanggal 21/8

Merupakan hari al-quds sedunia di mana

Terdapat peristiwa penting dalam kelendar islam

Pembakaran masjidil aqsa dengan tangan penjenayah gila zionis

Namun rahmat ALLAH mengatasi segalanya

Masjidil aqsa masih berdiri megah bersama naugan illahi

Moga kita sama-sama dapat menginsafi dan bermusabah dalam

menegakan daulah islamiah di atas bumi ALLAH

PEPOHON RIMBUNAN IMAN

taman-taman dunia hanyalah satu fatamorgana

Atas Kasih sayang ALLAH pada hamba ALLAH yang hina ini
Kaki melangkah dengan penuh kehinaan ke surau…
Ada sesuatu yang menarik untuk dikongsi yang ku kedung di taman-taman syurga itu..
Ibadah hati lebih baik daripada ibadah anggota?

Akhirnya jawapan itu terungkai melalui pengisian seterusnya
Setelah meneliti dan mentafsir menggunakan rahmat akal yang dikurniakan
Akhirnya satu kesimpulan dapat ku adun menjadi
“pepohon rimbunan iman”

Ibadah hati(aqidah) yang dimaksudkan adalah keyakinan yang kukuh terhadap al-KHALIQ
Manakala ibadah anggota adalah amalan zahir seperti solat, sedekah, zakat dan sebagainya
Ibadah anggota itu tiada nilainya jika kite sendiri
tidak menyakini tujuan dan matlamat pengibadatan kite…

“Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil menafaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh “ (Surah Ibrahim : 18)

“ Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya suatu apapun. Dan didapati nya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitunganNya. “ (Surah An Nur:39)


ana cuba memperumpamakan ibadah hati dan anggota ini laksana sepohon pokok


AKAR (AQIDAH)
akar merupakan struktur yang paling penting pada sebatang pokok
begitu lah kite menganggap bahawa akar itu adalah pegangan akidah kite..
sejauh mane kite menyakini ALLAH
semakin kuat keyakinan atau iman kite kepada ALLAH
maka semakin kukuhlah akar yang menjalar dan menunjang ke dalam tanah
namun untuk menyakini sesuatu itu kite terlebih dahulu perlu mengenali Nya
kerana itu kite perlu terlebih dahulu mengenali ALLAH sebelum kite menyakininya
dan sesuatu yang pasti
apabila kite sudah mula mengenali ALLAH kite akan pasti mencintaiNya
namun mungkin dek kerna kehinaan dan kejahilan seorang hamba
disertakan dengan dosa yang menghijab
ada tabir yang menghalangi kite drpd mencintai ALLAH dengan tulus
maka bersama2lah kite berdoa dengan penuh pengharapan agar
dikurniakan cinta dan rindu hanya pada ALLAH dan RASULNYA
ya ALLAH kurniakan kami hati yang lunak untuk mencintaiMU
rahmati dan kurniakalah kebaikan seperti mana
engkau kurniakan pada
hamba-hambamu yang soleh, para anbiya, para auliyah dan juga para kekasihmu YA ALLAH


BATANG (SYARIAH ISLAM )
manakala batang yang terbentuk adalah hasil dari permantapan akar pokok itu sendiri
bilamana akar yang kukuh telah terhasil
batang yang kuat dan ampuh akan dapat tumbuh dari akar itu
mana mungkin batang yang ampuh itu akan dapat berdiri tanpa pautan akar yang kukuh di pasak bumi
pemahaman dan amalan kite yang berlandaskan syariat islam itu
semuanya bergantung kepada permantapan aqidah itu sendiri.
Semakin mantap aqidah kita pada AL-KHALIQ
maka semakin ampuh amalan dan perlaksanan syariat islam yang menyeluruh dalam kehidupan kite
namun takala akar yang terbina rapuh
batang yang tumbuh kan mudah terumbang ambing dan tersungkur walaupun ditiup bayu
kerna itu lah kite boleh melihat pada diri kite sendiri yang terlalu banyak mempersoalakan hukum-hukum ALLAH
kenapa ini berlaku? Ia berlaku kerna akar yang ditanam masih belum kukuh memasak dibumi..
akidah dan iman kite masih rapuh dan terlalu jauh bezanya dengan iman para sahabat RASULULLAH
lihatlah betapa mantapnya iman para sahabat takala turunnya firman pengharaman arak
mereka tidak sekali pun mempersoalkan hukum ALLAH
walaupun hakikatnya arak merupakan nadi dan air minuman rutin mereka
tanpa rasa terkilan mereka memecahkan dan mencurahkan tempayan2 arak mereka ke bumi tanpa seikit pun rasa sayang
kerana ketika itu rasa cinta dan Kasihnya pada ALLAH dan Rasulnya telah tersemi di dalam hati
terasa betapa jauh dan hinanya kite jika mahu di bandingkan IMAN dan CINTA para sahabat
dalam keadaan Malaysia yang permai lagi bebas untuk beragama pun kite masih tak mampu mengamalkan cara hidup islam dan syariah islam yang menyeluruh

BUAH (AKHLAK DAN KEMANISAN IMAN)
Dari akar yang mantap disertakan batang yang kukuh ia bisa menghasilkan buah yang ranum lagi berkhasiat
Buah yang terhasil adalah umpamana kemanisan iman yang nikmatnya tak terjangkau di akal manusia tapi mampu dirasai oleh hamba-hamba pilihan ILLAHI
Bukan sahaja ranum, khasiatnya juga baik untuk orang lain yang berteduh di bawahnya
Hasilnya terzahirlah akhlak dan budi pekerti yang mulia
itula yang di panggil buah iman
walaupun buahnya jatuh ke bumi ia tetap akan menghasilkan pohon baru yang juga mewarisi kehebatan yang sama hebatnya
begitulah jika iman mula meraja di hati hasilnya kan bisa menghasilkan generasi dan anak2 yang bakal mewarisi perjuangan dan kecintaan pada yang ESA..

namun bukanlah mudah untuk menghasilkan pohon sehebat itu
lihat sahaja pengorbanan dan perjuangan para nabi, para sahabat dan kekasih2 ALLAH yang lain
telah banyak keringat yang gugur
ia memerlukan baja keazaman dan siraman airmata keinsafan dan pengorbanan
banyak masa, tenaga dan tumpuan yang perlu dikorbankan untuk menjaga, membelai pepohon ini sebelum ia tumbuh mekar mewangi di taman hati.
Moga kite dapat menanam pohon ini dalam kehidupan seorng hamba yang hina
Amin……………

Monday, August 17, 2009

H1N1 virus yang taat



Dengan izin dan limpah rahmatNya
Dengan teduhan makrifatNya ana dapat terus untuk berkarya
Syukur tak terhingga atas keizinanNya
PERKONGSIAN kali ini berkaitan dengan penyakit yang sekarang semakin liar merayap di
serata dunia
sehingga kan kite sering terlupa untuk menembusi rahmat ALLAH disebalik ujian mahupun bala tersebut
sungguh ALLAH tak pernah menzalimi hambaNYA
Dia telah menciptakan kite di dunia INI dengan sebaik2 kejadian
Jadi mana mungkin ALLAH mensia-siakan ciptaanNya…
Sebaliknya kite sendiri yang penuh kelalaian menzalimi diri kite sendiri tanpa kite sedari

Surah al-baqarah

12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
Firman Allah swt :

وَإِذَا أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً فَرِحُوا بِهَا وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ إِذَا هُمْ يَقْنَطُونَ

Ertinya : Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, nescaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa.

H1N1…
Sesuatu yang dapat kite singkap melalui lubuk hati seorang hamba
Adakah H1N1 adalah bala?ujian? rahmat ALLAH?
Segalanya akan terlerai takala kite membuka hijab pandangan mata kasar kepada mata hati


Virus H1N1 adalah tentera seni ALLAH yang begitu taat akan AL-KHALIQ nya
Menyerang manusia atas ketaatNya pada ALLAH
Kite???? Adakah kite setaat virus itu??atau kite lebih hina dari virus H1N1
Marilah bermuhasabah..
H1N1
Merupakan bala yang menyimpan jutaan rahmatNYA
disebalik ujian yang tersingkap
Sungguh lantaran kasih sayang ALLAH pd hambaNYA yang hina
ALLAH menurunkan penyakit yang pastinya menjadi

• penghapus dosa hamba yang semakin parah pautan nafsu duniawi
sehingga lupa diri “NYA” hak mutlak ALLAH

“Maka masing-masing Kami binasakan dengan sebab dosanya, iaitu di antaaranya ada yang Kami hantarkan angin ribut menghujaninya dengan batu; dan ada yang dibinasakan dengan tempikan suara yang menggemparkan bumi; dan ada yang Kami timbuskan dia di bumi; dan ada yang Kami tenggelamkan di laut. Dan (ingatlah) Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri.” (Surah Al-Ankabut ayat 40)

• ia juga adalah bukti kasih sayang ALLAH pada hambaNya yang penuh kelalaian dan kehinaan
lalu…
ALLAH telah menyediakan Ganjaran pahala yang berlipat ganda kepada sesiapa yang bersabar akannya
Hakikatnya, ALLAH ingin memberikan ganjaran saham yang tinggi kepada kite tanpa kite sedari
Sayang sunguh ALLAH kepada kite
Dari Muhammad bin Khalid As-Sulami, dari ayahnya dari datuknya ia berkata: saya mendengar Rasullulah saw bersabda yang maksudnya:

“ Bila Allah telah menentukan suatu kedudukan yang tinggi bagi hamba-NYA, yang tidak akan mungkin dapat dicapai dengan sebab amal hambaNYA itu, maka Allah akan menurunkan cubaan kepada tubuhnya, atau kepada anaknya, atau kepada hartanya, di samping itu Allah pula memberinya ketabahan, sehingga dengan kesabaranya itu, ia dapat mencapai kedudukan yang telah ditentukan oleh Allah ‘azza Wajallla bagi dirinya.”

(Ibn Abiddunya dalam kitabnya Al-Amradi wal-Kaffarat)

Anas bin Malik pula berkata, bahawa Rasullulah s.a,w bersabda yang maksudnya:

“ Bila aku telah menimpakan musibah atas hambaKu, baik kepada badannya, atau kepada hartanya, atau kepada anaknya, lalu ia menerima semuanya itu dengan penuh kesabaran dan penuh pujian ,maka Aku merasa malu pada hari kiamat untuk menimbang amalnya,serta membuat perhitungan kepadanya.” (HR. Ibn a’di)


• Juga peringatan kepada yang terleka….
Agar terus mengingati ALLAH…

“Sesungguhnya Kami akan menimpakan cubaan ke atas kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan serta kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, iaitu orang-orang yang jika ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn.” (Surah al-Baqarah: 155- 156).


Kerna hanya dengan mengingati ALLAH hati akan tenang
ALLAH mengetahui jiwa hamba yang terlalu berkecamuk dengan urusan duniawi
Maka dengan adanya virus yang taat ini kite lebih lunak untuk mendekati ALLAH
ALLAH telah merancang segalanya dengan begitu hebat!!!!
LANTARAN KASIHNYA ALLAH pada hambaNya
Firman ALLAH

26. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.

Lihatlah kehebatan cinta ALLAH ini melalui pandangan mata HATI

Kerana ia akan lebih mudah dihadapi….
InsyALLAH

Friday, August 14, 2009

PERINDU CINTA ALLAH - RABI'AH AL-ADAWIYAH

www.iluvislam.com
hana kimi
editor: azzahra_solehah




Rabi'ah binti Ismail al-Adawiyah tergolong wanita sufi yang terkenal dalam sejarah Islam. Dia dilahirkan sekitar awal kurun kedua Hijrah berhampiran kota Basrah di Iraq. Dia lahir dalam sebuah keluarga yang miskin dari segi kebendaan namun kaya dengan peribadatan kepada Allah. Ayahnya pula hanya bekerja mengangkut penumpang menyeberangi Sungai Dijlah dengan menggunakan sampan.

Pada akhir kurun pertama Hijrah, keadaan hidup masyarakat Islam dalam pemerintahan Bani Umaiyah yang sebelumnya terkenal dengan ketaqwaan telah mulai berubah. Pergaulan semakin bebas dan orang ramai berlumba-lumba mencari kekayaan. Justeru itu kejahatan dan maksiat tersebar luas. Pekerjaan menyanyi, menari dan berhibur semakin diagung-agungkan. Maka ketajaman iman mulai tumpul dan zaman hidup wara' serta zuhud hampir lenyap sama sekali.

Namun begitu, Allah telah memelihara sebilangan kaum Muslimin agar tidak terjerumus ke dalam fitnah tersebut. Pada masa itulah muncul satu gerakan baru yang dinamakan Tasawuf Islami yang dipimpin oleh Hasan al-Bashri. Pengikutnya terdiri daripada lelaki dan wanita. Mereka menghabiskan masa dan tenaga untuk mendidik jiwa dan rohani mengatasi segala tuntutan hawa nafsu demi mendekatkan diri kepada Allah sebagai hamba yang benar-benar taat.

Bapa Rabi'ah merupakan hamba yang sangat bertaqwa, tersingkir daripada kemewahan dunia dan tidak pernah letih bersyukur kepada Allah. Dia mendidik anak perempuannya menjadi muslimah yang berjiwa bersih. Pendidikan yang diberikannya bersumberkan al-Quran semata-mata. Natijahnya Rabi'ah sendiri begitu gemar membaca dan menghayati isi al-Quran sehigga berjaya menghafal kandungan al-Quran.

Sejak kecil lagi Rabi'ah sememangnya berjiwa halus, mempunyai keyakinan yang tinggi serta keimanan yang mendalam. Menjelang kedewasaannya, kehidupannya menjadi serba sempit. Keadaan itu semakin buruk setelah beliau ditinggalkan ayah dan ibunya. Rabi'ah juga tidak terkecuali daripada ujian yang bertujuan membuktikan keteguhan iman.

Ada riwayat yang mengatakan beliau telah terjebak dalam kancah maksiat. Namun dengan limpah hidayah Allah, dengan asas keimanan yang belum padam di hatinya, dia dipermudahkan oleh Allah untuk kembali bertaubat. Babak-babak taubat inilah yang mungkin dapat menyedar serta mendorong hati kita merasai cara yang sepatutnya seorang hamba brgantung harap kepada belas ihsan Tuhannya.

Marilah kita teliti ucapan Rabi'ah sewaktu kesunyian di ketenangan malam ketika bermunajat kepada Allah:

"Ya Allah, ya Tuhanku. Aku berlindung diri kepada Engkau daripada segala yang ada yang boleh memesongkan diri daripada-Mu, daripada segala pendinding yang boleh mendinding antara aku dengan Engkau! Tuhanku! bintang-bintang telah menjelma indah, mata telah tidur nyenyak, semua pemilik telah menutup pintunya dan inilah dudukku di hadapan-Mu. Tuhanku! Tiada kudengar suara binatang yang mengaum, tiada desiran pohon yang bergeser, tiada desiran air yang mengalir, tiada siulan burung yang menyanyi, tiada nikmatnya teduhan yang melindungi, tiada tiupan angin yang nyaman, tiada dentuman guruh yang menakutkan melainkan aku dapati semua itu menjadi bukti keEsaan-Mu dan menunjukkan tiada sesuatu yang menyamai-Mu. Sekelian manusia telah tidur dan semua orang telah lalai dengan asyik maksyuknya. Yang tinggal hanya Rabi'ah yang banyak kesalahan di hadapan-Mu. Maka moga-moga Engkau berikan suatu pandangan kepadanya yang akan menahannya daripada tidur supaya dia dapat berkhidmat kepada-Mu."

Rabi'ah juga pernah meraung memohon belas ihsan Allah SWT:

"Tuhanku! Engkau akan mendekatkan orang yang dekat di dalam kesunyian kepada keagungan-Mu. Semua ikan di laut bertasbih di dalam lautan yang mendalam dan kerana kebesaran kesucian-Mu, ombak di laut bertepukan. Engkaulah Tuhan yang sujud kepada-Nya malam yang gelap, siang yang terang, falak yang bulat, bulan yang menerangi, bintang yang berkerdipan dan setiap sesuatu di sisi-Mu dengan takdir sebab Engkaulah Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa."

Setiap malam begitulah keadaan Rabi'ah. Apabila fajar menyinsing, Rabi'ah terus juga bermunajat dengan ungkapan seperti:
"Wahai Tuhanku! Malam yang akan pergi dan siang pula akan mengganti. Wahai malangnya diri! Apakah Engkau akan menerima malamku ini supaya aku berasa bahagia ataupun Engkau akan menolaknya maka aku diberikan takziah? Demi kemuliaan-Mu, jadikanlah caraku ini kekal selama Engkau menghidupkan aku dan bantulah aku di atasnya. Demi kemuliaan-Mu, jika Engkau menghalauku daripada pintu-Mu itu, nescaya aku akan tetap tidak bergerak juga dari situ disebabkan hatiku sangat cinta kepada-Mu."

Seperkara menarik tentang diri Rabi'ah ialah dia menolak lamaran untuk berkahwin dengan alasan:

"
Perkahwinan itu memang perlu bagi sesiapa yang mempunyai pilihan. Adapun aku tiada mempunyai pilihan untuk diriku. Aku adalah milik Tuhanku dan di bawah perintah-Nya. Aku tidak mempunyai apa-apa pun."


Rabi'ah seolah-olah tidak mengenali yang lain daripada Allah. Oleh itu dia terus-menerus mencintai Allah semata-mata. Dia tidak mempunyai tujuan lain kecuali untuk mencapai keredaan Allah. Rabi'ah telah mempertalikan akalnya, pemikirannya dan perasaannya hanya kepada akhirat semata-mata. Dia sentiasa meletakkan kain kapannya di hadapannya dan sentiasa membelek-beleknya setiap hari.

Selama 30 tahun dia terus-menerus mengulangi kata-kata ini dalam sembahyangnya:

"Ya Tuhanku!
Tenggelamkanlah aku di dalam kecintaan-Mu supaya tiada suatupun yang dapat memalingkan aku daripada-Mu."

Antara syairnya yang masyhur berbunyi:

"Kekasihku tiada menyamai kekasih lain biar bagaimanapun, Tiada selain Dia di dalam hatiku mempunyai tempat manapun, Kekasihku ghaib daripada penglihatanku dan peribadiku sekalipun, Akan tetapi Dia tidak pernah ghaib di dalam hatiku walau sedetik pun."

Rabi'ah telah membentuk satu cara yang luar biasa di dalam mencintai Allah. Dia menjadikan kecintaan pada Ilahi itu sebagai satu cara untuk membersihkan hati dan jiwa. Dia memulakan fahaman sufinya dengan menanamkan rasa takut kepada kemurkaan Allah seperti yang pernah diluahkannya:

"Wahai Tuhanku! Apakah Engkau akan membakar dengan api hati yang mencintai-Mu dan lisan yang menyebut-Mu dan hamba yang takut kepada-Mu?"

Kecintaan Rabi'ah kepada Allah berjaya melewati pengharapan untuk beroleh syurga Allah semata-mata.

"Jika aku menyembah-Mu kerana takut daripada api neraka-Mu maka bakarlah aku di dalamnya! Dan jika aku menyembah-Mu kerana tamak kepada syurga-Mu maka haramkanlah aku daripadanya! Tetapi jika aku menyembah-Mu kerana kecintaanku kepada-Mu maka berikanlah aku balasan yang besar, berilah aku melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu."

Begitulah keadaan kehidupan Rabi'ah yang ditakdirkan Allah untuk diuji dengan keimanan serta kecintaan kepada-Nya. Rabi'ah meninggal dunia pada 135 Hijrah iaitu ketika usianya menjangkau 80 tahun. Moga-moga Allah meredainya, amin!

Sekarang mari kita tinjau diri sendiri pula. Adakah kita menyedari satu hakikat yang disebut oleh Allah di dalam
Surah Ali Imran, ayat 142 yang bermaksud:

"Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga padahal belum nyata bagi Allah orang yang berjihad di antaramu dan belum nyata orang yang sabar."

Bagaimana perasaan kita apabila insan yang kita kasihi menyinggung perasaan kita? Adakah kita terus berkecil hati dan meletakkan kesalahan kepada insan berkenaan? Tidak terlintaskah untuk merasakan di dalam hati seumpama ini:

"Ya Allah!
Ampunilah aku.
Sesungguhnya hanya Engkau yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Hanya kasih-Mu yang abadi dan hanya hidup di sisi-Mu sahaja yang berkekalan. Selamatkanlah aku daripada tipu daya yang mengasyikkan."

Sesungguhnya apa juga lintasan hati dan luahan rasa yang tercetus daripada kita bergantung kepada cara hati kita berhubung dengan Allah. Semakin kita kenali keluhuran cinta kepada Allah, maka bertambah erat pergantungan hati kita kepada Allah serta melahirkan keyakinan cinta dan kasih yang sentiasa subur.

Lanjutan itu jiwa kita tidak mudah berasa kecewa dengan gelagat sesama insan yang pelbagai ragam. Keadaan begini sebenarnya terlebih dahulu perlu dipupuk dengan melihat serta merenungi alam yang terbentang luas ini sebagai anugerah besar daripada Allah untuk maslahat kehidupan manusia. Kemudian cubalah hitung betapa banyaknya nikmat Allah kepada kita. Dengan itu kita akan sedar bahawa kita sebenarnya hanya bergantung kepada Allah.

Bermula dari sini kita akan mampu membina perasaan cinta terhadap Allah yang kemudian mesti diperkukuhkan dengan mencintai titah perintah Allah. Mudah-mudahan nanti kita juga akan menjadi perindu cinta Allah yang kekal abadi.

Wednesday, August 5, 2009

rahmat pengampunan disebalik dosa


Kenapa kite sering melakukan dosa????

betapa hina nya kite sebagai hambaNYA

setiap saat melakukan dosa dan sometimes kite tak perasan pon kite melakukan dosa...

hinakan?

sudah lah buat dosa tp xsedar pun akan yg dosa yang telah kite lakukan...

kadang-kadang rasa selesa dan bahagia dengan dosa yang dilakukan

ampuni kami ya ALLAH...

daripada dosa-dosa yang tersembunyi, dan terzahir

dosa-dosa yang telah lalu dan akan datang...

especially dosa2 melalui lintasan hati hamba yg hina..

RIAK ,TAKBUR, UJUB

niat yg sering tersasar dlm PERJUANGAN HIDUP

dalam mengejar RAHMAT ILLAHI...

MASYAALLAH byknye dosa sbgai hambaNYA

“apabila kamu terlanjur melakukan dosa , maka janganlah kamu jadikan ia sebagai sebab kamu patah hati daripada beristiqamah bersama tuhanmu, kerana kadangkala ia merupakan dosa terakhir yang ditakdirkan ke atas kamu”

NAMUN PENGAMPUNAN ALLAH MENGATASI SEGALANYA...

firman ALLAH dalam Surah az-zumar :53

“ katakanlah (wahai MUHAMMAD) :

“ wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri ( dengan perbuatan-perbuatan maksiat)! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat ALLAH , kerana sesungguhnya ALLAH mengampunkan segala dosa. Sesungguhnya DIALAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA MENGASIHANI

hakikat kehidupan seorng hamba...

memang ALLAH menjadikan setiap manusia di muka bumi sering melakukan kesilapan...

ini terbukti melalui sabda RASULULLAH

Demi diriku yang berada dalam kekuasaan Nya! Sekiranya kalian tidak melakukan dosa, nescaya ALLAH menghapuskan kalian dan mendatangkan suatu kaum yang melakukan dosa kemudian mereka memohon keampunan kepada ALLAH maka mereka diampunkan ‘’

no body is perfect

only RASULLULAH IS D BEST

kenapa ALLAH menjadikan setiap hambaNYA sering melakukan dosa???

kerana ALLAH sgt menyayangi kite sebagai hambaNYA....

sabda RASULLULAH

“ Sesungguhnya ALLAH mengasihi setiap orang yang terfitnah (banyak dosa) yang bertaubat (banyak bertaubat) ”

bayangkan bagaimana hidup kite tanpa dosa

mungkin kite akan lalai dari mengingati ALLAH...

bertepatan dengan HADIS RASULULLLAH

“ Sekiranya tidak kerana dosa itu lebih baik bagi orang mukmin daripada sifat ‘ujub, sudah pasti ALLAH tidak akan membiarkan di antara orang mukmin dan dosa bersatu selama-lamanya “


tanpa dosa

kite akan merasakan kte adalah yg terbaik

justeru itu..

lantaran KASIH SAYANG ALLAH pd kite

ALLAH memberi kte rasa berdosa dgn kesilapan yang kite lakukan

ALLAH amat merindukan tangisan keinsafan , rayuan keampunan dan kebergantungan kte padaNYA... dan semua ini takkan berlaku jika adalah seorg yg PERFECT!

kehinaan dan kebergantungan pada ALLAH yg sering menjadikan kte sentiasa berusaha meminta keampunanNYA

Sesungguhnya ALLAH mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat dan mengasihi orang-orang yang sentiasa mensucikan diri ”

Surah albaqarah:222

subhanALLAH

begitu hebat perancangan ALLAH utk kite YG hina ini...

NAMUN JANGANLAH DIJADIKAN ia sebagai alasan utk kite berbuat dosa...

hanya kerna mahu bertaubat

SYUKURILAH RAHMATNYA ITU...

“DAN sesiapa yang berputus asa dengan rahmat Tuhannya melainkan orang-orang yang sesat”

Surah alhijr “56

kerna hanya dia yang tahu ape yg terbaik wat hambaNYA